Kamis, 15 November 2012

BIOLOGI


Pengamatan Biologi tentang suhu pada kacang hijau
PENGARUH SUHU
TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG HIJAU
1. Latar Belakang
Kacang hijau adalah tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tanaman ini memiliki kulit yang hijau, berbiji putih, dan sering dibuat kecambah atau toge. Selain itu, kacang hijau juga memiliki bunga kacang hijau yang berbentuk kupu-kupu dan berwrna kuning kehijauan atau kuning pucat. Bunga tersebut akan membentuk polongan yang berisi 10-15 biji kacang hijau.
Dalam pertumbuhan tanaman kacang hijau, memerlukan media dan dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah suhu. Sehubungan dengan adanya kacang hijau yang dalam pertumbuhannya dipengaruhi oleh suhu, pada penelitian ini akan membahas mengenai perlakuan yang akan ditimbulkan dari pemberian suhu yang berbeda. Untuk mengetahui secara detail, maka perlu diketahui bahwa suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, buhan disebut suhu optimum (100-380C).
2. Perumusan Masalah
Bagaimanakah pengaruh suhu terhadap pertumbuhan kacang hijau.
3. Tujuan
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap tanaman kacang hijau dengan pemberian suhu yang berbeda-beda
4. Variabel
a. Variabel kontrol
Pertumbuhan kacang hijau, parameternya adalah panjang batang, jumlah daun dan lebar daun.
b. Variabel terikat
Variasi pemberian suhu.
Perlakuan :
a. Pot pertama : kacang hijau diletakkan pada suhu ruangan.
b. Pot kedua : kacang hijau diletakkan pada suhu 1 pada lemari es.
c. Variablel bebas
1. Ukuran gelas yang digunakan adalah ukuran kecil.
3. Jumlah kacang hijua pada masing-masing pot adalah 5 buah.
4. Jenis kacang hijau yang digunakan adalah biji dengan kulit yang sudah terbuka atau sudah direndam seharian.

5.Dasar Teori
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan adalah proses fisika saat biji melakukan imbibisiatau penyarapan air sampai biji ukurannya bertambah melalui mikrofil dan mengaktifkan enzim-enzim sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia, kerja enzim-enzim tersebut antara lain mengaktifkan metabolisme biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai pesediaan makanan pada saat perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk berkecambah. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain :
1. Air
Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan mati. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus ditentukan.
2. Suhu
Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30C. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan.
3. Oksigen.
Oksigen tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan oksigen bila hidup di lingkungan yang bebas. Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya sedikit, maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam penyerapan unsur hara dalam tanah. 
4. Cahaya
Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah intensitas cahaya.
Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh dengan ciri-ciri : berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu lebat.
Berbeda dengan tanaman yang ditanam di tempat yang mendapatkan banyak cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun hijau muda, stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih lebat dan pertumbuhannya lebih cepat.
Beberapa proses dalam perkembangan tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain : perkecambahan, perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan daun, pembukaan bunga dan dominasi tunas.
5.Nutrisi
Nutrisi terdiri atas unsu-unsur atau senyawa kimia sebagai sumber energi dan sumber materi dari berbagai komponen sel yanng diperlukan selama pertumbuhan,apabila ada kekurangan terhadap salah satu unsur akan mengakibatkan kekurangan unsur defisiensi atau mengakibatkan pertumbuhan menjadi terhambat.
6. Kelembaban
Pada keadaan lembab, banyak air yang diserap oleh tumbuhan dan sedikit penguapan sehingga mengakibatkan pertumbuhan menjadi cepat. Akibat pemanjangan sel-sel yang cepat, tumbuhan bertambah besar. Pada kondisi,ini faktor kehilangan air sangat kecil karena tranpantasi yang kurang. Adapun untuk mengatasi kelebihan air, tumbuhan beradaptasi dengan memiliki permukaan helai daun yang lebar. 



6.Alat dan Bahan-Bahan Percobaan.
1.  gelas pelastik(pengganti pot)
2.  Penggaris
3. Kacang Hijau
4. Alat tulis
5. Daftar tabel pertumbuhan perhari
6. Air
7.  Lemari Es
7.Cara Kerja
1. Rendam kacang ijo selama satu malam agar kacang ijo lebih cepat tumbuh. 
2. Kemudian bungkus kacang hijau tersebut
3. Pilihlah kacang ijo yang akan ditanam ( gunakan kacang ijo yang keadaannya sama ).
4. Tuang air sebnyak 15mL ke dalam pot atau sampai media kapas basah secara menyeluruh.
5. Letakkan 5 buah kacang ijo pada masing-masing gelas.
6. Berilah keterangan pada masing-masing pot kacang ijo agar tidak tertukar.
7. Beri perlakuan yang berbeda pada masing-masing pot tersebut.
8. Taruh pot yang petama di tempat ruangan.
9. Taruh pot yang kedua didalam lemari es.
10. Siram masing-masing pot yang berisi kacang hijau itu sekali sehari dengan menggunakan air sebanyak 15mL.
12. Ukur dan catat perubahan pada tiap-tiap kacang hijau tiap hari selama 7 hari.
8.Hasil Pengamatan dan Pembahasan
1.     Pengamatan pertumbuhan kecambah di  Temperature Rendah/ dalam lemari es (mm)
Hari/ Tanggal
Tinggi kecambah dalam milimeter
Rata- Rata
1
2
3
4
5
1
20
25
10
22
17
18.8
2
20
25
10
22
17
18.8
3
20
25
10
22
17
18.8
4
20
25
10
22
17
18.8
5
20
25
10
22
17
18.8
6
20
25
10
22
17
18.8
7
20
25
10
22
17
18.8
Rata-rata
20
25
10
22
17
18.8
2.     Pengamatan pertumbuhan kecambah di  Temperature Tinggi di dalam ruangan (mm)

Hari/ Tanggal
Tinggi kecambah dalam milimeter
Rata- Rata
1
2
3
4
5
1
12
20
12
25
11
16
2
24
30
25
33
16
26
3
44
60
47
67
32
50
4
60
81
70
85
40
67
5
77
120
98
139
49
97
6
89
139
119
149
57
111
7
105
155
135
160
65
124
Rata-rata
59
86
72
94
39
70
9.Pembahasan
Percobaan ini menghubungkan antara kacang hijau dengan suhu. Bila dilihat dari tabel di atas, setiap percobaan dari percobaan I,dan IImenunjukkan banyak perbedaan. Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tampak tidak tumbuh subur malah terlihat seperti tidak berkembang daripada tanaman kacang hijau pada percobaan II.
Tanaman kacang hijau pada percobaan pertama tampak seperti biasa saja, baik fulmula ataupun radikula tidak nampak perkembangan secara nyata setelah perendaman semalaman. Hal tersebut dikarenakan Tanaman kacang hijau pada percobaan I mendapatkan suhu yang dingin dan tidak adanya cahaya matahari ataupun lampu didalam lemari es. Sedangkan tanaman kacang hijau pada percobaan II tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup karena terhalang oleh ruangan. Karena itu tanaman kacang hijau pada percobaan II, tidak tumbuh secara normal seperti tanaman pada percobaan I seperti daunnya tidak melebar dan pertumbuhan daunnya abnormal ( seringkali ukurannya menyusut ), selain itu batangnya berwarna hijau kekuningan dan batangnya loyo, ukuran batangnyapun lebih kurus daripada tanaman pada percobaan diluar ruangan. Akan tetapi perkecambahannya lebih cepat. Berbeda dengan percobaan I.
#) Pada hari pertama pengukuran, tanaman pertama pada pot pertama dengan tanaman kedua belum terlalu terlihat perbedaan karena masih menonjolkan tunas saja.
#) Pada hari kedua pengukuran , tanaman pertama pada pot pertama yang berada di dalam lemari es tidak mengalami perkembangan. Beda dengan tanaman kedua yang berada pada pot didalam ruangan, ia mulai memunculkan radikula dengan pengaruh hormon auksin yang mengarah kebawah dan menjahui sinar seta pertumbuhannya lebih cepat.biasanya ia berada diujung akar maupun ujung batang.
#) Pada hari ketiga pengukuran, tanaman pertama pada pot pertama yang berada di dalam lemari es tidak mengalami perkembangan. Sedanngkan tanaman kedua yang berada didalam ruangan mengalami perkembangan yang siknifikan hingga hari ketujuh pada pot kedua sudah sangat panjang batang dan akarnya namun pot pertama tetap seperti hari pertama tidak menngalami perkembangan.
10.Penutup
Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa,pertumbuhan kecambah kacang hijau dipengaruhi pula dari lamanya perendaman,suhu dan media. Selain itu dalam pertumbuhan diperlukan suhu yang optimal, apabila perkecambah berada di suhu >60O enzim yang terdapat didalamnya akan mati, dan diketahui bahwa pertumbuhan yang baik itu berada di suhu luar ruangan yang panas. Pekecambahan dalam frezer tidak akan berjalan dia akan berhenti dan setelah itu membeku tapi apabila dipindahkan dan kembali mendapatkan suhu yang optimal itu akan kembali berkembang walaupun dengan catatan terdapat beberapa kerusakan. Dalam pertumbuhan kacang hijau perharinya tidak konsisten tumbuhnya dikarenakan berbedanya bibit satu dengan yang lainnya dan berbeda pula cara adaptasi dari satu biji dengan biji lainnya serta nutrisi yangg diperoleh dari setiap kacang kan juga berbeda, suhu juga pengaruh dalam pertumbuhan dari pada kecambah tadi karena tanpa suhu yang baik dalam pertumbuhan maka akan didapatkan pula hasil yang tidak baik serta pada suhu yang tidak pas pada tumbuhan tersebut akan menjadi lamban dalam perkembangannya bahkan sudah tidak berkembang lagi dan masuk dalam tahap pengistirahatan kembali atau malah mati.
Saran
Sebaiknya dalam melakukan penelitian seperti ini,dalam perkecambahan baiknya berada di suhu dalam ruangan dan gelap karna akan mempercepat pertumbuhan yang dibantu oleh hormon auksin sedangkan kalo dalam perkembangan baiknya di suhu yang optimal. perlu diperhatikan peletakan kacang hijau di dalam pot jangan sampai ada salah satu kacang hijau yang terendam air sehingga menjadi mati dan juga selalu tetatur dalam menyiraman kacang hijau.
DAFTAR PUSTAKA
November 15, 2012 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me your response