Sudah terlalu banyak sabarku Tuhan, entahlah ini salah atau tidak tapi aku manusia biasa, aku tidak bisa melawan sakit ini untuk memberikan sdikit sapa terhadapnya. mungkin hati ini sudah terlalu sakit. sudah terlalu banyak hal yang mengantuinya. berusaha tersenyum, tegar dan seperti tidak ada apa-apa dihadapan semua orang. bahkan aku tak bisa konsen.

IP tiinggi memang impian semua mahasiswa, dan saya salah satunya sangat memipikan IP layaknya senior-senior hebat. namun di sisilain aku bertnya pada diriku, usahaku sama tidak dengan mereka-mereka yang mendapatkan angka sempurna??. salah satu ganggun ku adalah dia..

Tuhan aku berharap petunujuk mu, aku ingin sinarmu. tuk menuntun ku melangkah.