Angkasa bergemuru

Ketika semuanya terangkum dalam sebuah nama, sang kisah berlakon bagai sintron oleh-Nya sang sutradara misteri, terasa waktu terlipat, berevolusi dengan pasih, dan akhirnya kembali ke sini ke desember 31, selalu ada yang menjadikannya berubah. Segenap harapan berlalu dan menikmatinya ketika diberi waktu dan kesempatan yang tepat. Letusan itu menemaniku dan hanya ada Vaio yang selalu menikmati keluh kesahku, karena mungkin hanya dia yang mengerti.

Selalu ada yang datang dan pergi, menyisakan coretan entah itu luka atau kasih, memberi binar hidup, menyisipkan rindu ketika waktu merenggutnya jauh, dereten mimpi telah tercatat di benak, harapan yang selalu tersusun rapi ketika awal januari. wish it happen amin {}

Berwarna dengan sinarnya bagai supernova yang mencapai titik kejayaanya, indah hanya semntara, beregmuru di angkasa. Menikatinya di atas atap, bertanya pada diri sendiri betapa bahagianya mereka menggalkan 2014 dan menyambut 2015. But I cant do it. karena terkdang anehku kambuh disaat yang tak biasa, but actually im proud with it.
Fisika menjadi teman baru  tahun terkirku, membantai dengan persamaanya, menyayangi dengan aplikasinya. mempertemukanku dengan mereka teman-teman ICP-B, teman-teman fisika dan semuanya berakar pada keterikatan kami pada sebuah instansi menumbuhkan jalinan, mepertemukan perbedaan menjadikan satu dalam jalinan kasih sang sahabat {}.