Senin, 28 Desember 2020

Daily Life #10 : Per(tengah)an

 


Pernah nggak sih berada pada fase yang benar-benar tidak tahu ingin melakukan apa?

Otakku rasanya sudah sangat terganggu oleh kenangan-kenangan kemarin, tapi tidak ada apa-apa kok saya belum berada di fase jatuh cinta, rindu juga tidak, tapi ada hal yang mengganjal yang membuatku tidak bisa berpikir dan menormalkan mood ke mode on.

Nonton, membaca buku rasanya seperti hal bulshit yang nggak ada gunaya, saya juga rasanya tidak sedang ingin bertemu dengan siapapun, ini aneh, sungguh. Rasanya ini kali pertama saya seperti ini. Atau mungkin saya kurang bersujud kali ya? Nanti dicoba deh di sepertiga malam.

Well, sekali lagi rasanya ini benar-benar flat kek sepatu teplek. Perasaan ini berada pada fase pertengahan sepertinya tidak ingin menangis, tidak ingin bahagia, tidak ingin tertawa, tidak sedih juga. Mungkin fase ini adalah fase pertengahan ketika semua rasa bertemu dan berada pada keadaan seimbang sehingga kecenderungannya tidak timbul dipermukaan.

Saya belum bisa mendefinisikan ini maknanya apa, dan rasa ini akan dibawa kemana agar ke-flat-an ini segera berakhir.

Tapi ada kesyukuran kok karena saya masih kuat makan wkwkwk.

Tulisan ini terlalu banyak menuliskan rasa saya lupa sepertinya berpikir, mengkomunikasikannya dengan akal agar lebih sedikit realistis, hidup mu bukan hanya tentang rasa masih banyak tantangan hidup sepertinya yang lebih urgent. Jadi hay Tin tolonglah kembali ke kehidupan normalmu. 

Ini tulisan tersingkat sepertinya, tidak apa-apalah yah, setelah ini saya akan menulis resolusi 2021 dan flashback di 2020 seperti apa sih ? 

Desember 28, 2020 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me your response