untukmu sang ayah bunda.. :*

Seraya langkah menuju titik itu, terkadang kebutuhan jelajah dibutuhkan. terasa sangat singkat detik itu, kemrin bagaikan satu jam yang berlalu, pergerakan rotasi sang bumi berputar begitu pesat sejalan dengan impian-impian ku yang terngkai di sudut mimpi sang pemimpi. ketika komputer dan teknologi melipat bumi dengan kecanggihannya, sang hati  masih terus tersesat untuk terus mencari jejakya yang lama tak pernah menampakkan wajahnya, walaupun hanya sekedar menyapa dikala terlelap di alam mimpi.
menyusurinya bersama bayangnku, kumencari jalan masa depanku. berusaha untuk menerima dan menyadari satu hal, walaupun masih selalu luluh dan menyesali diri sendiri ketika mengintip dinding-dinding sukses sahabat-sahabat sukses, karena masih sangat terasa ketika susunan impian itu dirangkai bersama dilingkup putih abu-abu namun takdir ini menyusun impian itu ke langkah lain, ke sebuah gerbang Fisika ICP-B yang tak pernah terbesit sebelumnya dan keluar dari kiblat pendidiku. namun Sang wanita yang berjalan di semak ilalang mencari intan,dan seoran lelaki menjaga intan itu untukku sang buah hatinya tercinta memiliki harapan besar, dimanapun aku gerakkan impianku. sebuah janji yang harus kutepati kepadanya ayah bunda di sana, di negeri tetangga membawanya bersama ke gerbang impianku dan menyaksikanku memetik impian.