Sabtu, 06 Januari 2018

Day Life #2 : [EsPeDe]

Halo, Ini tentang ceritaku yang di 2018. Tahun cantik versi mamaku, kesempurnaan itu ada di angka 10, tp kesempurnaan hanya milikNya. 1+8=9 begitulah deskripsi mamaku seputar kedua digit it.


Fase kehidupan telah berlalu, dari mahasiswa menjadi seorang dengn gelar EsPeDe. Ini beban yang berat untuk dipikul, pendidikan indonesia sebenarnya membutuhkan jasa kami hanya saja kami belum diberi arah oleh pengendali bangsa. Ingin mengabdi secara autodidak sepertinya hanya akan melanjutkan rezim yang berkelanjutan. Aku tidak ingin menjadi suara sumbang yang meneror mereka para pemimpin yang mengeluhkesahkan masalah tanpa tindakan, gelar sarjana pendidikan resanya sulit untuk mengubah sistem yang berkelnjutan. Aku ingin ikut andil dalam aturan mereka yang mengatur, hurufku belum sebanyak yang mereka cerna aku butuh pembanding dan asupan dari arah yang berbeda. Aku ingin beranjak sejenak dari negeriku untuk memperbaiki masa depannya. Pendidikan ku masih sangat primitif tapi aku lelah dengan formalitas putih-abu",putih-biru, dan merah-putih yang mengekang.

Master di luar negeri bukan candaan dan sensasi. Bukan ingin terlihat "waah", bukan deretan gambar yang menjadi pajangan di social media tapi ada hal lain yang aku impikan. Karena ada hal lain yang memuaskan hati tanpa memuaskan pandagan orang lain. Sering ada kata mampir di layar ponsel "kau hidup bukan untuk mendapt pujian orang lain, tapi kau hidup untuk dirimu, jadi pilih jalan mu hiraukan pikiran miring yang kepala lain pikirkan"

Kuatkan tekat lalu usaha, sekarang aku memulai untuk menyusun langkah, mencoba untuk berjalan. Penasaran aku menemukan apa? Batu kerikil yang berserakan harus aku lewati tanpa alas, perih? Lelah? Yaa kata" tidak semudah melafaskan dan melakukannya. Aku belajar berkomitmen dan mempertanyakan tentang apa yang sedang aku lakukan sekarang.

Tobe continue.. 😊
Januari 06, 2018 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me your response