Selasa, 04 Desember 2018

Day Life #3: [Pare English Village]


Tentang pelarian mencari jati diri setahun silam, saya berangkat ke Pare, Kediri Jawa Timur. Keberangkatanku sebenarnya dengan alasan memperdalam bahasa asingku khususnya bahasa inggris, bermodal nekat dengan menghubungi kontrakan sanasini, booking kursusan, tanya teman yang pernah ke pare dan bermodalkan maps karena takut "dibawa lari sama supir mobil" (how primitive the idea was πŸ˜‚) 

Well singkat cerita setelah wisuda selesai, H+2 tepatnya saya berangkat lalu sampai dengan selamat dan menemukan kontrakan yang sudah saya booking sebelumnya. Dan berkenalan kami dengan kampung uniquee yang pertama saya jumpai. 

Perencanaan Awal sebenarnya hanya untuk 3 bulan, tapi bergeser beberapa hari πŸ˜‚. Singkat cerita sebulan berlalu teman kamar saya sudah ingin pulang dan tinggallah saya sendiri, maka dengan bantuan teman saya pindah ke ASSET (Association of Sulawesi Student) sebuah camp tempat tinggalnya anak-anak Sulawesi di Pare. (yaa, ada juga yang bukan berasal dari Sulawesi). Ditempat ini saya merasa nyaman karena serasa tidak berada di kampungnya orang tapi, serasa di Makassar. Saya tinggal di Tenrri Abeng salah satu camp perempuan. It is highly reccomended for you who will get a lot of knowladge πŸ˜‚

Well I don't want to describe how my feelimg was in Tenrri Abeng but it will be unforgettable experience. 

Back on my first reason, saya memilih kelas IELTS pada bulan pertama, saya memilih kelas di English Studio. Setelah sebulan berlalu saya mengambil kelas di Warung IELTS di tempat ini saya bertemu dengan Tutor super Kece his name is Bang Ali. Jadi beliau itu satu-satunya tutor WI (Warung IELTS). Jadi bisa bayangkan kan how busy he was. Kalau kelasnya dari subuh buta sampe jam 22.00 WIB. WI was teaching me how the life is. Banyak bumbu moral yang saya dapatkan selama mengikuti kelas Bang Ali. Jadi, sambil ambil kelas di WI saya juga ambil kursusan di Miss Jun. Well ini bukan nama kurususan sih tapi tutornya namnya Miss Jun. Masuk jadi muridnya Miss Jun itu butuh sabar nunggu waktu Bookingan πŸ˜‚. Saya booking kelasnya sebulan sebelum kelas baru di terima. And Miss Jun Method bagus banget. Ini reccomended banget untuk teman-teman yang mau ambil kelas writing.  ohh Iyya jadi bulan pertama itu saya ambil kelas Pre IELTS di English Studio terus Bulan kedua saya ambil kelas Writing Task 1 dan Task 2 dan bulan ketiga saya ambil kelas Reading (sambil kelas Grammer di Miss Jun) di WI itu periode kelasnya cuma 2 minggu tapi 2 minggu lagi ada feedback jadi tenang aja kalo mau Sibuk atau Move on dari masalah Ambil kelas IELTS ajaa biar lupa sama masalahnya πŸ˜‚ oiyya saya lupa saya juga pernah ambil kelas speaking di Mr Alex (ini sebenarnya pengisi waktu sih kemarin sambil nunggu kelas miss Jun mulai aja)

Oiyyaa kemarin banyak teman-teman bertanya di Pare itu kamu ambil yang berapa bulan? Mereka berpikir bahwa di Pare itu ada kayak office nya untuk registrasi. Sebenarnya tidak, di Pare itu ada banyak Kurususan, ratusan malah jadi terserah individunya aja mau pilih kurususan apa dan dimana. Setiap kursusan menurutku punya keunggulan masing-masing ada yang memang reccomended untuk grammar seperti Smart, kresna, Miss Jun, dll). Ada juga yang spesialis untuk kelas speaking seperti Mr Bob, (sama tempatnya skynifabs saya lupa namanya apa :D). Lalu untuk kelas Toefl seperti oxford. Nah khusus kelas IELTS juga banyak seperti titik Nol, WI, Dll. Sebelum pulang temanku juga ada yang ambil khusus kelas translation  di alexandria dan masih banyak lagi. So just depand on person. 

Emm saya sebenarnya belum mau pulang but ada beberapa family problem yang mengharuskan saya pulang.

Pare itu tempat Uniquee, tempat banyak sepeda berkelirian, tempat dimana cafe menjadi perpustakaan karena rata-rata mereka menggunakannya untuk belajar, tempat penjual sempol terenak yang pernah aku makan, tempat sarapan nasi pecel enak di Jalan Brawijaya. Ahhh perkampungkan yang tidak pernah sepi, Pare tempat orang bertemu dan berpisah secepat kilat. Mungkin ada banyak juga cinta yang bersemi di Pare πŸ˜‚ dan berkhir ketika mereka menggalkan Pare.

Pare menurutku tempat liburan berfaedah. kemarin, setelah berpusing-ria dengan skripsi alasanku tidak salah memilih pare sebagai destinasi wisataku (walau berkedok kursus πŸ˜‚), di sana, saya bisa lebih tenang menyusun mimpi tanpa judgment tetangga menjadi seorang Pengagguran πŸ˜‚. Walau mimpiku meleset tapi tidak ada ilmu yang sia-sia perjuanganku bersepda-ria mulai pagi sampai pulang jam 21.30 ke camp. it will not be useless (sok Optimis ajakanπŸ˜‚) walau belum berani melangkah untuk Real test IELTS. 

Dan pada akhirnya saya melanjutkan program Megister di almater yang sama. Tapi bukanya bang Ali (WI) bilang "kita butuh selangkah mundur untuk melompat lebih jauh". And I have a big dream for jumping higher than before so I choose for going one step on my back. 
Desember 04, 2018 / by / 3 Comments

3 komentar:

  1. Untuk booking kursus sama miss jun gimana ya ka caranya? Apa ada CPnya langsung?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya dulu kalau mau booking kursus di chat via WA kak.

      Hapus
    2. Boleh tau untuk nomor WA yg bisa dihubungi untuk kelas miss jun?

      Hapus

give me your response