Saya ingin mengutip kalimat Dee di salurannya di instagram yang baru beberapa hari ini saya masuki. "saat jatuh cinta saya bisa buat lima lagu tapi saat saya patah hati saya bisa buat lima belas lagu" hatiku tergerak untuk memberi tanggapan terkait hal itu saya juga gitu ternyata, ternyata saya tidak sendirian seorang Dee saja memiliki keresahan yang sama dengan apa yang kurasakan. tapi karena saya bukan seniman musik jadi yang menjadi pelampiasan ku saat patah hati adalah menulis. saya bisa menulis banyak hal ketika patah hati dibandingkan jatuh cinta. karena konon katanya hal-hal buruk selalu terekam dan tinggal dalam waktu yang lama dibandingkan hak-hal baik
Kilas balik dengan blog ku ini pun demikian, sepertinya saya sudah sangat jarang curhat di sini setelah patah hati yang cukup alay beberapa tahun lalu. but well untuk yang membuatku patah hati terimakasih good effect-nya setelah itu banyak banget. ya walaupun perlu waktu, perlu waras dulu untuk mepelajarai semua pelajaran hidup ini.
saya menulis ini bukan karena patah hati lagi hanya saja rasanya banyak hal yang kulewatkan untuk kucatat, seperti banyak wishlist yang tiba-tiba aja terwujud padahal sudah hampir lupa kalau saya pernah nulis kek gitu. Seperti saya dulu sangat ingin beli MacbookPro. entah darimana uangunya gajiku dulu hanya cukup untuk makan sebulan, bayar kosan dan makan sushi. Tapi semesta mengantarku ke sana, tidak cukup seminggu kupertimbangkan untuk beli dan here it is. saya menulis ini menggunakan MacbookPro ku yang sudah kuimpikan bahkan lebih dari 10 tahun lalu.
itu salah satunya, dan masih banyak lagi hal-hal kecil yang selalu kuimpikan dulu dan akhirnya terwujud. nggak perlu kutuliskan disini takutnya orang yang membuatku merasakan hal-hal kecil itu iseng membuka dan membaca ini takutnya dia ke-gr-an atau tiba-tiba illfill haha.
Sekarang saya sangat menikmati hidupku, tinggal sendiri di rumah kontrakanku di depannya ada kanal sampingnya ada gereja. saya hidup berdampingan dengan tetangga ku yang nasrani yang masya Allah sangat baik selalu memberiku makanannya dan membuatku merasa kayak tidak sendiri karena selalu ada suara yang terdengar walaupun tidak serumah. Banyak orang yang bertanya "tidak takut sendri? nggak apa-apa hidup sendiri di sini?". selalu kujawab dengan senang hati kalau "nggak apa-apa banget kok, saya punya banyak waktu me time, membaca buku, membersihkan rumah, masak". caraku mengisi energi adalah dengan sendiri kek gini. Am I introvert? I guess so.
Saya bekerja sebagai dosen di kampusku dulu, hal yang paling tidak pernah kusangka di hidupku ini. Terimakasih Rabb-ku membuat semsesta bekerja sama untuk mengantarku ke sini. pekerjaan ini kusuka karena saya masih punya space untuk berkomunitas, mengeksplore banyak hal, bisa tetap mengajar di BA. bagiku brain academy is my second home selama di makassar. dulu sering banget datang mandi, datang tidur, datang nangis, haha. agak random ya hidupku ini.
saya tidak tau arah tulisan ini akan kemana tapi akan kutulis apapun yang terlintas di otakku. well sebuah pencapaian juga di hidupku beberapa bulan terakhir adalah saya bisa konsisten dalam beberapa hal, seperti membaca buku minimal 4 buku tiap bulan, ibadahku yang dulu hanya kutulis ternyata bisa konsisten dan kek ada yang kurang aja kalau tidak kulakukan (semoga tetap isiqamah ya-Rabb) dan kuncinya menurutku di ibadah ini. rasanya karena ke-konsistenan ku ini ada banyak hal yang cepat banget terkabulnya. "kek dulu saya bilang ke temanku "saya hanya mau tau dia sudah dekat sama siapa, biar saya totally stop thinking about him" dan bener aja dua hari setelah itu tiba-tiba banget nongol di instagramnya.
kadang saya mikir kenapa nggak dari dulu kebiasaan ku kek gini ya. dulu temanku pernah bilang pas kuliah menceritakan kisah kakaknya "kakakku itu rejekinya ngalir terus, dia tidak kaya tapi tiap dia butuh uang ada aja, kek tiba-tiba ada jalannya." lalu kutanya "kak ica kenapa bisa kek gitu kira-kira?" lalu temanku bilang "kuncinya tin dia shalat duha nya suami istri tidak pernah putus". dulu kek angin lalu aja tuh kalimat temanku. saya dulu mikir kalau nggak usaha ya mau datang darimana. but well salah satu akibat patah hati wkwkw yang dulu kulakukan karena nggak tau mau lari kemana. healing kemana pun ujung-ujungnya kalau pulang ke rumah tetap kek orang gila aja. hal yang membuatku bisa tenang adalah shalat. Galau itukan datangnya tidak bisa diatur ya timeingnya jadi itu yang membuatku mencoba shalat Duha dan Tahajjud. Lalu kumenumakan ketenangan di dalamnya rasanya itu pelarian yang membuat saya tidak lari kemana-mana lagi tapi habis nangis lega aja.
well ini tahun pertama saya ikut seleski pendanaan dari kementrian. secara administrasi akunku belum bisa mengajukan karena belum memnuhi kriteria sebagai ketua tapi bisa jadi anggota. maka saya mencoba menyusun proposal pengabdian masyarakat di Pulau Salemo. awalnya tidak berharap lulus sih tapi niatku untuk ke pulau itu besar banget setelah mendengar backgroun sekolahnya yang sangat jauh ketinggalan dengan kehidupan anak-anak yang kuajar selama ini di ruangguru. Kemarin dapat panggilan bimtek lulus tahap kedua. semoga setelah kuperbaiki benar-benar dapat pendanaan agar niat ku ini bisa tersalurkan dan di danai. dari dulu sangat ingin sekali traveling sambil kerja tapi dibiayai oleh negara dan kalau ini benar-benar lulus saya nanti akan menjelajah dua pulau dalam waktu berdekatan untuk melakukan kegiatan pengabdian. untuk judul yang pertama sudah lolos pendanaan tapi kerja sama dengan dosen dari universitas bosowa. semoga kedua Pengabdian Masyarakat ku ini benar-benar mengantar mimpiku.
what's the next dream ? saya ingin ikut exchange. selain kabar berbahagia dari DPPM kemarin saya juga dapat eamail recjted dari AIMEP. ya saya sadar sih mungkin saya belum se siap itu untuk menjadi delegasi pertukaran pemuda Indonesia-Australia dari 1.140 pendaftar yang lulus seleksi hanya 12 orang. tapi apakah akan stop sampai situ? tentu tidak akan kucoba bulan depan, akan kucari exchange yang lain juga. intinya saya ingin ikut itu dulu sebelum melanjutkan pendidikan PhD ku (aamiin) semoga PPPK ini akan segera dapat pencerahan untuk lanjut. di tulisan selanjutnya semoga saya bisa jabarkan kenapa saya mau PhD dan keresahan ku apa saja selama kurang lebih dua tahun menjalani peran sebagai dosen.
see you next story yang sangat tidak terstruktur ini. but guys we need to talk about 20,000 words every single day kan? ini salah satu pelampiasan ku wkwkw
sekian with Love
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your response