Tentang berkomunitas yang mulai kugeluti sejak januari 2017. Saya mulai berkenalan dengan dunia komunitas sejak tahun itu, agak menyesal sih sekarang kenapa terlambat, itupun ikutan kegiatannya karena benar-benar tidak Ada kegiatan selain skripsian.
Kegiatan komunitas yang pertama adalah kegiatan "project berbagi" Sigi Makassar. Kebetulan Penanggung jawab Project berbagi saat itu adalah Kakak tingkat, lalu mengajak ke kegiatan itu. Maka Saya Dan temanku datanglah meet-up nya.
Well, itu backgroundnya kenapa saya gabung di Sigi Makassar, untuk informasi lebih lanjut tentang programnya bisa langsung aja cek website Sigi Makassar atau intip Instagram nya di SigiMKS, kali ini Saya akan membahas tentang Carakde salah Satu program rutin komunitas ini.
Carakde adalah singkatan dari (baCa Aritmatika, Dakwah & English) pada dasarnya carakde ini adalah sekolah alternative yang dilakukan tiap Ahad setiap 9.30 - 12.00 WITA. Saat ini siswa carakde itu adik-adik yang berdomosili di jalan Adyaksa Baru lorong 3. Sebuah kampung pemulung yang sangat dekat dengan Mall Panakaukang. Jumalah siswa carakde sekarang sekitar 40-an anak dengan rentang usia 3-12 tahun. Carakde juga sudah beberapa kali pindah tempat, tapi saya mulai gabung dua tempat terkahir saat di Rajawali Dan sekarang di Adyaksa.
Pembelajaran di Carakde tidak seperti sekolah formal pada umumnya tapi kelasnya itu terbuka, I mean that tidak seformal sekolah pada umumnya. Gurunya juga full dari volunteer dengan tema tiap minggunya berbeda, intinya sih konsepnya belajar sambil bermain biar ngk tegang-tegang amat.
Sebenarnya salah Satu alasan tetap di SIGI Makassar adalah karena setiap minggu selalu rindu senyum anak-anak binaan carakde, klise sih, tapi ini nyata. Tiap pekan selalu Ada cerita, Ada ilmu yang Saya dapat dari mereka, bahkan pernah Satu Kali saya ketemu adik binaan di jalan sedang mendorong gerobak (gerobak pengakut hasil mulungnya Hari itu). Saat itu rasanya tersengat listrik, selama ini terlalu banyak mengeluh, dan doing nothing. Semntara banyak orang yang seperti Farel ini masih sangat bocah dan sudah berjuang untuk bertahan di kerasnya Kehidupan di Makassar.
Farel, Seorang anak 12 tahun yang sedang berjuan mendorong gerobak salah satu siswa binaan carakde, saat itu dia putus sekolah, tapi saat ini dia sudah sekolah lagi. Farel cukup tertinggal dibandingkan adik-adik yang lain, dia masih kesulitan dalam membaca Dan menulis tapi sudah bisa melakukan oprasi perhitungan.
Ridho Dan Arga (2 bersaudara yang jago matematika)
Banyak juga kemampuan adik-adik Ada 2 bersaudara umurnya beda setahun jago matematika, Ada juga Aisyah kelas 1 SD. Tulisan tangannya sangat rapi bahkan kalau diperhatikan dengan baik handwritingnya lebih rapi Dan cantik dari tulisanku. Dan masih banyak lagi cerita cinta lain Dan karaekter yang unik lain.
Aisyah and her beautiful handwriting
Perlahan dengan sering datang ke Carakde, Saya merasa sudah tidak hidup untuk diriku sendiri seperti sebelumnya, kebahagianku real dari pencapaian yang Saya peroleh, tapi sekarang Ada rasa bahagia baru yang bisa muncul dengan bertemu adik-adik carakde.
Kalau tidak sedang sibuk setiap pekan silahakan mampir untuk berbagi senyum Dan cerita adik-adik binaan carakde, for more schedule pantau saja Instagram. "Sigi Makassar"
Berikut beberapa link keseruan Carakde
https://www.instagram.com/p/BrLjUeWAh6x/?igshid=1t17g4lc39kew
https://www.instagram.com/p/B2YJPjAHJgs/?igshid=17c9bbznfgh27
https://www.instagram.com/p/B3yHFdxJj7x/?igshid=5eip5u1o59vz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your response