Kamis, 25 Februari 2021

Belajar Sains #14 : Kenapa Hewan tidak Tersesat saat Berimigrasi?

 

Photo by Rowan Heuvel on Unsplash

Pernah dengar cerita burung merpati nggak sih? Itu loh yang digunakan oleh orang terdahulu sebagai kurir sebelum zaman secanggih sekarang. Orang terdahulu hanya memanfaatkan burung merpati untuk mengantarkan suratnya. Loh Kok bisa ya burung merpati bisa mengantar surat? Apakah burung merpatinya tidak tersesat?

Bukan hanya Merpati yang tidak tersesat, Anjing, juga demikian dan masih banyak hewan lainnya yang memiliki peristiwa serupa.

Nah, Ternyata hal ini disebabkan oleh pengaruh medan magnet bumi. Area yang masih dipengaruhi oleh magnet bumi. Ternyata fungsi medan magnet bumi bagi hewan tidak hanya navigasi untuk kembali ke tempat asalnya tapi juga dimanfaatkan dalam mencari mangsa dan menghindari musuh. Peristiwa yang membuat hewan tidak tersesat dapat terjadi karena pada tubuh hewan sebenarnya mengandung partikel magnet atau biasa dikenal dengan biomagnetik. Wah keren yah hewan-hewan ini. Lalu hewan apa aja sih yang memanfaatkan medan magnet bumi sebagai alat navigasi. Yuk kita simak penjalasan berikut

1.      Burung Merpati

Burung merpati tidak tersesat saat melaksanakan tugasnya sebagai kurir karena biomagnetik di paruh burung merpati membantunya menetukan arah karena dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Hal ini pernah dibuktikan saat kepala merpati dipasangkan magnet menemukan bahwa burung merpati tidak dapat pulang.

2.       Anjing

Anjing sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, Anjing juga ternyata memilki navigasi yang baik sehingga membuatnya bisa kembali ke tempatnya berasal atau rumah majikannya.

3.       Paus

Hewan laut ini juga memiliki navigasi yang cukup baik, namun terkadang tersesat karena  terganggu oleh teknologi modern manusia yang ada di laut ataupun pergerakan lempeng tektonik. Hal ini sangat menggangu system kerja otak Paus sehingga paus tidak daoat kembali ke habitatnya dan sangat sering dijumpai terdampar di pinggir laut. Kasihan juga sih liat si Paus tersesat

4.       Penyu

Penyu memanfaatkan medan magnet bumi dalam hal navigasi di bawah laut sehingga penyu dapat kembali ke tempat penetasannya yang jaraknya ribuan kilometer. Menurut penelitian J Rogers Brother, seorang peneliti dari University of North Carolina menemukan bahwa anak penyu setelah menetas akan meninggalkan jejak magnetinya lalu meninggalkan jejak informasi di pinggiran pantai agar satelah penyu dewasa dapat kembali ke tempatnya ia lahir. Wah keren ya proses perpindahan anak penyu ke tempat penyu dewasa dan kembali lagi ke tempat awalnya walaupun jaraknya jauh. 

5.       Migrasi burung-burung

Tidak hanya penyu yang berimigrasi burung-burung juga demikian tapi bukan berdasarkan usia mereka. Burung-burung berimigrasi berdasarkan perubahan musim. Ternyata Burung saat terbang di udara juga memanfaatkan medan magnet bumi untuk berpindah agar tidak tersesat.

6.       Bakteri

Magnetotactic bacteria adalah jenis bakteri yang memanfaatkan medan magnet bumi sebagai navigasi untuk berpindah. Bakteri ini tersusun atas senyawa Fe3O4 (magnetite) atau Fe3S4 (griegite) yang memiliki sifat kemagnetan kuat bahkan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan magnet buatan manusia.

7.       Ikan Salmon

Ikan salmon menetas di air tawar, lalu berimigrasi ke laut lepas. Saat ingin berimigrasi atau kembali ke tempat ikan salamon menetas juga memanfaatkan medan magnet bumi.

Pengaruh medan maget bumi memiliki andil yang sangat besar bukan hanya untuk manusia tapi ternyata juga untuk keberlangsungan kehidupan hewan baik hewan darat, laut dan yang terbang di udara.

Demikian penjelsan mengenai pengaruh medan magnet bumi terhadap keberlangsungan hidup hewan semoga bermanfaat ya 😊  

Februari 25, 2021 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me your response