Photo by Rowan Heuvel on Unsplash |
Pernah dengar cerita burung merpati nggak sih? Itu loh yang
digunakan oleh orang terdahulu sebagai kurir sebelum zaman secanggih sekarang. Orang
terdahulu hanya memanfaatkan burung merpati untuk mengantarkan suratnya. Loh
Kok bisa ya burung merpati bisa mengantar surat? Apakah burung merpatinya tidak
tersesat?
Bukan hanya Merpati yang tidak tersesat, Anjing, juga
demikian dan masih banyak hewan lainnya yang memiliki peristiwa serupa.
Nah, Ternyata hal ini disebabkan oleh pengaruh medan magnet
bumi. Area yang masih dipengaruhi oleh magnet bumi. Ternyata fungsi medan
magnet bumi bagi hewan tidak hanya navigasi untuk kembali ke tempat asalnya
tapi juga dimanfaatkan dalam mencari mangsa dan menghindari musuh. Peristiwa
yang membuat hewan tidak tersesat dapat terjadi karena pada tubuh hewan
sebenarnya mengandung partikel magnet atau biasa dikenal dengan biomagnetik. Wah
keren yah hewan-hewan ini. Lalu hewan apa aja sih yang memanfaatkan medan
magnet bumi sebagai alat navigasi. Yuk kita simak penjalasan berikut
1. Burung Merpati
Burung merpati tidak tersesat saat
melaksanakan tugasnya sebagai kurir karena biomagnetik di paruh burung merpati
membantunya menetukan arah karena dipengaruhi oleh medan magnet bumi. Hal ini
pernah dibuktikan saat kepala merpati dipasangkan magnet menemukan bahwa burung
merpati tidak dapat pulang.
2.
Anjing
Anjing sangat sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari, Anjing juga ternyata memilki navigasi yang baik sehingga
membuatnya bisa kembali ke tempatnya berasal atau rumah majikannya.
3.
Paus
Hewan laut ini juga memiliki navigasi yang
cukup baik, namun terkadang tersesat karena
terganggu oleh teknologi modern manusia yang ada di laut ataupun
pergerakan lempeng tektonik. Hal ini sangat menggangu system kerja otak Paus
sehingga paus tidak daoat kembali ke habitatnya dan sangat sering dijumpai
terdampar di pinggir laut. Kasihan juga sih liat si Paus tersesat
4.
Penyu
Penyu memanfaatkan medan magnet bumi dalam
hal navigasi di bawah laut sehingga penyu dapat kembali ke tempat penetasannya
yang jaraknya ribuan kilometer. Menurut penelitian J Rogers Brother, seorang
peneliti dari University of North Carolina menemukan bahwa anak penyu setelah
menetas akan meninggalkan jejak magnetinya lalu meninggalkan jejak informasi di
pinggiran pantai agar satelah penyu dewasa dapat kembali ke tempatnya ia lahir.
Wah keren ya proses perpindahan anak penyu ke tempat penyu dewasa dan kembali
lagi ke tempat awalnya walaupun jaraknya jauh.
5.
Migrasi burung-burung
Tidak hanya penyu yang berimigrasi
burung-burung juga demikian tapi bukan berdasarkan usia mereka. Burung-burung
berimigrasi berdasarkan perubahan musim. Ternyata Burung saat terbang di udara
juga memanfaatkan medan magnet bumi untuk berpindah agar tidak tersesat.
6.
Bakteri
Magnetotactic bacteria adalah jenis
bakteri yang memanfaatkan medan magnet bumi sebagai navigasi untuk berpindah.
Bakteri ini tersusun atas senyawa Fe3O4 (magnetite) atau Fe3S4 (griegite) yang
memiliki sifat kemagnetan kuat bahkan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan
magnet buatan manusia.
7.
Ikan Salmon
Ikan salmon menetas di air tawar, lalu berimigrasi ke laut lepas. Saat ingin berimigrasi atau kembali ke tempat ikan salamon menetas juga memanfaatkan medan magnet bumi.
Pengaruh medan maget bumi memiliki andil yang sangat besar
bukan hanya untuk manusia tapi ternyata juga untuk keberlangsungan kehidupan
hewan baik hewan darat, laut dan yang terbang di udara.
Demikian penjelsan mengenai pengaruh medan magnet bumi terhadap
keberlangsungan hidup hewan semoga bermanfaat ya 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your response