Rabu, 24 Februari 2021

Belajar Sains #13 : Kenapa Kompas hanya menunjukkan arah Utara saja?

 

Photo by Jordan Madrid on Unsplash

Pernah menggunakan kompas nggak? Karena sekarang teknologi udah modern, maka pertanyaan selanjutnya adalah pernah menggunakan maps nggak? Pasti sering dong. Ternyata maps atau GPS dibuat menggunakan prinsip kompas loh. Nah kalau gitu kembali ke pertanyaan awal kok jarum kompas hanya menunjukkan arah Utara? Yuk mari kita simak penjelasannya di ulasan berikut ini

Jadi kompas digunakan sebagai alat navigasi atau petunjuk arah ternyata Kompas sangat dibutuhkan berbagai profesi seperti:

1.       Pendaki menggunakan kompas  sebagai petunjuk arah saat berada di dalam hutan belantara,

2.       Muslim menggunakan kompas saat ingin menentukan arah kiblat jika berada di tempat yang asing atau bahkan tidak menemukan cahaya matahari

3.       Pilot membutuhkan kompas sebagai navigasi yang sangat penting saat sedang mengoprasikan Pesawat terbang,

4.       Nahkoda kapal juga menggunakan kompas dalam melakukan perjalanan di laut sebagai navigasi

Penggunaan Kompas sangat penting saat melakukan perjalanan darat, laut maupun udara. Hal ini dapat terjadi karena Kompas memiliki magnet jarum yang selalu menunjukkan arah Utara sementara sisi lainnya menujukkan arah Selatan. Nah, Kira-kira jarum kompasnya bisa menujuk arah Barat atau Timur nggak ya?

Kita simak dulu asal mula Kompas. Ternyata Kompas magnetik pertama kali ditemukan sebagai perlengkapan untuk ramalan pada awal Dinasti  Han Tiongkok (sejak sekitar 206 SM) dan kemudian diadopsi untuk navigasi oleh Dinasti Song selama abad ke-11. Sudah cukup lama yah, Namun penggunaan kompas pertama di Eropa Barat dan Persia terjadi sekitar awal abad ke-13 (Wikipedia). Saat ini Jenis-jenis kompas sudah bervariasi tergantung fungsinya. salah satu yang menarik adalah Kompas GPS/Satelit, Prinsip Kompas jenis ini yang selalu kita gunakan di layar smartphone sebagai petunjuk arah saat dalam perjalanan. Amazing yaa

Jadi penujukkan arah jarum kompas itu bukan tanpa alasan ya, ternyata hal ini disebabkan karena adanya pengaruh Magnet Bumi. Jadi, Bumi merupakan magnet raksasa yang terdiri atas kutub Utara dan kutub Selatan. Jadi disekitar permukaan Bumi tentu masih sangat dipengaruhi oleh medan magnet Bumi sehingga juga akan mempengaruhi jarum kmpas yang ada di permukaan Bumi. Jarum kompas berupa magnet jarum tentunya juga memiliki kutub Utara dan Selatan, berdasarkan prinsip dan ciri-ciri magnet bahwa jika ada dua buah magnet yang didekatkan satu sama lain maka yang memiliki kutub yang sejenis akan saling tolak menolak dan yang berlawanan akan Tarik menarik. Jarum kompas pastinya tidak akan tertarik ke arah Barat atupun Timur karena letak kutub Bumi ada di bagaian Utara dan Selatan Bumi sehingga jarum kompas yang memiliki kutub Utara akan cenderung tertarik ke bagian Bumi bagian Selatan begitupun sebaliknya jarum kompas yang memiliki kutub Selatan akan cenderung tertark ke bagian Utara Bumi. Nah dengan demikian sebenarnya kutub Utara jarum kompas akan menunjukkan kutub Selatan Bumi sedangkan kutub Selatan kompas akan menujukkan kutub Utara Bumi.

Pembuatan GPS ataupun maps juga masih menggunakan kompas kok, walaupun sebenarnya arah Utara dan Selatan pada kompas tidak benar-benar lurus terhadap garis horizontal dan vertikal hal ini di sebabkan oleh kemiringan sudut putar Bumi sehingga menyebabkan kutub Selatan dan Utara Bumi bersgeser. Isu pergeseran magnet Bumi ini disebabkan oleh cairan inti besi yang masuk ke inti Bumi. Tapi pergeseran kutub ini terjadi dalam waktu yang cukup lama kok atau dia bergerak secara massif tidak secara tiba-tiba jadi 90% tidak mengganggu keberlangsungan hidup mahluk di Bumi

Nah itulah penjelasan menganai jarum kompas ya, ternyata sangat dipengaruhi oleh medan magnet Bumi, semoga bermanfaat

 Artikel ini telah ditebitkan di Great pedia by GreatEdu

 

 

 

 

Februari 24, 2021 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me your response