![]() |
Photo by Jordan Madrid on Unsplash |
Pernah menggunakan kompas nggak? Karena sekarang teknologi
udah modern, maka pertanyaan selanjutnya adalah pernah menggunakan maps nggak?
Pasti sering dong. Ternyata maps atau GPS dibuat menggunakan prinsip kompas
loh. Nah kalau gitu kembali ke pertanyaan awal kok jarum kompas hanya
menunjukkan arah Utara? Yuk mari kita simak penjelasannya di ulasan berikut ini
Jadi kompas digunakan sebagai alat navigasi atau petunjuk
arah ternyata Kompas sangat dibutuhkan berbagai profesi seperti:
1.
Pendaki menggunakan kompas sebagai petunjuk arah saat berada di dalam
hutan belantara,
2.
Muslim menggunakan kompas saat ingin menentukan
arah kiblat jika berada di tempat yang asing atau bahkan tidak menemukan cahaya
matahari
3.
Pilot membutuhkan kompas sebagai navigasi yang
sangat penting saat sedang mengoprasikan Pesawat terbang,
4.
Nahkoda kapal juga menggunakan kompas dalam
melakukan perjalanan di laut sebagai navigasi
Penggunaan
Kompas sangat penting saat melakukan perjalanan darat, laut maupun udara. Hal
ini dapat terjadi karena Kompas memiliki magnet jarum yang selalu menunjukkan
arah Utara sementara sisi lainnya menujukkan arah Selatan. Nah, Kira-kira jarum
kompasnya bisa menujuk arah Barat atau Timur nggak ya?
Kita simak dulu asal mula Kompas. Ternyata Kompas magnetik
pertama kali ditemukan sebagai perlengkapan untuk ramalan pada awal
Dinasti Han Tiongkok (sejak sekitar 206
SM) dan kemudian diadopsi untuk navigasi oleh Dinasti Song selama abad ke-11. Sudah
cukup lama yah, Namun penggunaan kompas pertama di Eropa Barat dan Persia
terjadi sekitar awal abad ke-13 (Wikipedia). Saat ini Jenis-jenis kompas sudah
bervariasi tergantung fungsinya. salah satu yang menarik adalah Kompas
GPS/Satelit, Prinsip Kompas jenis ini yang selalu kita gunakan di layar smartphone
sebagai petunjuk arah saat dalam perjalanan. Amazing yaa
Jadi penujukkan arah jarum kompas itu bukan tanpa alasan ya,
ternyata hal ini disebabkan karena adanya pengaruh Magnet Bumi. Jadi, Bumi
merupakan magnet raksasa yang terdiri atas kutub Utara dan kutub Selatan. Jadi
disekitar permukaan Bumi tentu masih sangat dipengaruhi oleh medan magnet Bumi
sehingga juga akan mempengaruhi jarum kmpas yang ada di permukaan Bumi. Jarum
kompas berupa magnet jarum tentunya juga memiliki kutub Utara dan Selatan,
berdasarkan prinsip dan ciri-ciri magnet bahwa jika ada dua buah magnet yang
didekatkan satu sama lain maka yang memiliki kutub yang sejenis akan saling
tolak menolak dan yang berlawanan akan Tarik menarik. Jarum kompas pastinya
tidak akan tertarik ke arah Barat atupun Timur karena letak kutub Bumi ada di
bagaian Utara dan Selatan Bumi sehingga jarum kompas yang memiliki kutub Utara
akan cenderung tertarik ke bagian Bumi bagian Selatan begitupun sebaliknya
jarum kompas yang memiliki kutub Selatan akan cenderung tertark ke bagian Utara
Bumi. Nah dengan demikian sebenarnya kutub Utara jarum kompas akan menunjukkan
kutub Selatan Bumi sedangkan kutub Selatan kompas akan menujukkan kutub Utara Bumi.
Pembuatan GPS ataupun maps juga masih menggunakan kompas
kok, walaupun sebenarnya arah Utara dan Selatan pada kompas tidak benar-benar
lurus terhadap garis horizontal dan vertikal hal ini di sebabkan oleh
kemiringan sudut putar Bumi sehingga menyebabkan kutub Selatan dan Utara Bumi
bersgeser. Isu pergeseran magnet Bumi ini disebabkan oleh cairan inti besi yang
masuk ke inti Bumi. Tapi pergeseran kutub ini terjadi dalam waktu yang cukup
lama kok atau dia bergerak secara massif tidak secara tiba-tiba jadi 90% tidak
mengganggu keberlangsungan hidup mahluk di Bumi
Nah itulah penjelasan menganai jarum kompas ya, ternyata
sangat dipengaruhi oleh medan magnet Bumi, semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your response