Jumat, 12 Februari 2021

Belajar Sains #4: Gaya Coulomb


Photo by Anthony Indraus on Unsplash

Apakah Greaters mengetahui bagaimana interaksi jika terdapat elektron dan proton yang terpisah pada jarak tertentu? Nah ternyata interaksi-interaksi muatan ini dikenal dengan gaya listrik. Untuk membahas lebih rinci yuk simak ulasan berikut ini

Greaters, Gaya listrik itu merupakan gaya yang ditimbulkan oleh adanya interaksi antara dua buah muatan atau lebih. Contoh gaya listrik adalah pada peristiwa penggaris plastik ketika telah digosokkan pada rambut maka rambut akan melepaskan elektron sehingga rambut akan bermuatan positif sementara penggaris tersebut akan bermuatan negatif karena menerima elektron sehingga jika diedekatkan pada cercahan kertas, Penggaris tersebut mampu mengangkat cercahan kertas.

Gaya listrik sering dihubungkan dengan gaya Coulomb loh karena pada dasarnya gaya listrik dapat diturunkan dan menghasilkan persmaan gaya coulomb. Jadi, Charles de Coulomb merupakan ahli fisika yang telah menemukan konsep hukum Coulomb. Penelitian Coulomb ini membahas tentang gaya yang ditimbulkan oleh benda yang diberikan muatan listrik dengan terpisah pada jarak tertentu. Coulomb Berdasarkan penelitian Coulomb maka melahirkanlah hukum coulomb dengan bunyi sebagai berikut

Besar gaya Tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda bermuatan listrik berbanding lurus dengan muatan masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.

Hukum coulomb menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul akibat dua muatan yang terpisah jarak teretntu. Hukum ini menyatakan bahwa apabila terdapat dua buat titik muatan maka akan ada gaya antara keduanya yang besarnya sebanding dengan perkalian kedua muatan dan berbanding terbalik dengan jarak antar keduanya. Interaksi-interaksi antar muatan ini perlu diperhatikan arah gayanya untuk menentukan resultan dari gaya-gaya listrik. Arah gayanya tergantung pada jenis muatanya contohnya jika kedua muatan memiliki jenis muatan yang sama maka arah gayanya akan saling menjauh satu sama lain sementara jika keduanya memiliki jenis muatan yang berbeda maka arah gayanya akan saling mendekati satu sama lain. Serta jika terdapat 3 jenis muatan maka ketiga-tiganya memiliki interaksi satu sama lain.

Untuk melengkapi hasil penelitian Coulomb tenteng hubungan Gaya dengan muatan dan hubungan gaya dan jarak antar-muatan, maka dibutuhkan konstanta. Konstanta gaya listrik atau biasa disimbolkan dengan k merupakan konstanta yang menyatakan kesetaraan antara gaya listrik, baik Tarik-menarik atau tolak menolak antar dua buah muatan yang dipisahkan pada jarak tertentu. Nilai konstanta listrik yaitu sekitar 8,99 x 109 atau dalam perhitungan biasa langsung dibulatkan menjadi 9 x 109.

Dengan demikian Coulomb menjadi satuan internasional dari suatu muatan sebagai penghargaan atas jasanya menemukan hubungan interaks-interaksi antar-muatan. 

Essay ini sudah pernah diterbitkan di Greatpedia by GreatEdu

Februari 12, 2021 / by / 0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give me your response