Photo by Markus Spiske on Unsplash |
Ada berbagai jenis tumbuhan yang saat ini
sifatnya langkah loh bahkan terancam punah jika ditak dilestarikan. Kalian
punya nggak nih tanaman favorit yang sudah hampir punah? Nah Kultur jaringan
merupakan Proses pelestarian tumbuhan dan salah satu solusinya adalah kultur
jaringan, Untuk mengetahui seperti apa prosesnya yuk mari simak penjelasan
berikut ini.
Kultur jaringan sebenrnya adalah solusi
untuk membudidayakan jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang sifatnya mirip
dengan induknya. Atau biasa dikenal sebagai salah satu metode mengisolasi
bagian tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan dalam
kondisi aseptic sehingga bagian tanaman tersebut dapat berjumlah banyak dengan
komponen tanaman yang lengkap.
Adapun Teori yang mendasari kultur jaringan disebut dengan Totipotensi yang meyakini bahwa setiap tanaman dapat berkembang biak karena seluruh bagian tanaman teridiri atas jaringan hidup, sehingga oragnisme baru akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya.
Proses
Kultur jaringan melalui 3 tahapan yakni inisiasi, multiplikasi dan pengakaran.
Tahap Inisiasi
Pada tahap ini dimulai dengan penanaman bagian
tanaman yang akan dikembangbiakkan
Tahap Multiplikasi
Pada tahap ini telah terjadi pertumbuhan daun
dan batang karena pertumbuhan calon tanaman dari jaringan pokoknya
Tahap pengakaran
Pada tahap terakhir ini dilakaukan pemberian
hormone pemacu pembentukan akar dalam media agar terebentuk tanaman dengan
komponen lengkap hasil akhirnya biasa dikenal denhan Plantlet
Kultur jaringan memberi keuntungan pada penikmat buah karena memberikan beberapa produk yang dapat memeberikan keuntungan pada manusia.
Beberapa keuntungan saat mengonsumsi beberapa
jenis buah hasil kultur jaringan seperti
- Ukuran buah yang dihasilkan seragam
- Citarasa buah juga seragam
- Dapat menghasilkan dengan kuantitas yang cukup
besar dalam waktu yang singkat
- Karena sifatnya in virgo maka sifat tanaman
atau buah baru akan persis sama dengan induknya
- Tidak memerlukan lahan yang luas
Selain
memeberikan begitu banyak manfaat pada kelangsungan mahluk hidup, Produk kultur
jaringan juga menyimpan kerugian loh.
Kerugian kultur jaringan seperti:
- Tidak dapat menrubah
tanaman atau buah yang diproduksi
- Tidak dapat menghasilkan individu baru pada kultur sel hewan kecuali pada sel embrio
- Produk hasil rekayasa generic sedikt kaku karena kurangnya variasi bentuk, dan rasa.
Itulah
penjelasan mengenai kultur jaringan tapi kita juga perlu mengetahui nih apa aja
sih jenis mahluk hidup yang telah mengalami proses kultur jaringan.
Anggrek, ada berbagai jenis anggrek yang memiliki
bentuk dan warna yang berbeda namun saat ini anggrek menjadi salah satu
tumbuhan yang sifatnya sudah mulai langkah selain itu perkembang biakan anggrek
membutuhkan waktu yang cukup lama. Bioteknologi dengan kultur jaringan menjadi
salah satu cara untuk membantu melestarikan anggrek sehingga memiliki peranan
yang sangat positif baik.
Kelapa
swit, memanfaatkan proses kultur jaringan untuk memperoleh bibit unggul. Hasil
kultur jaringan ytersebut akan melahirkan calon-calon bibit unggul yang akan
memeliki kelebihan
Jati
mas merupakan tanaman komersial yang banyak digunakan serta memiliki nilai
ekonomi yang cukup tinggi. Namun seperti halnya Anggrek, Jati mas juga memiliki
masa pertumbuhan yang cukup lamasedangkan kebutuhan jati mas sangat dibutuhkan.
Selain contoh tersebut
pisang abaka, pisang lampunmg dan kayu putih juga memanfaatkan kultur jaringan
dalam mengatasi kepunahnnya
Nah demikian
penjelasan mengenai kultur jaringan ya, semoga kita semakin menyadari beberapa
hal dalam linglkkungan sehari-hari yang menggunakan bioteknologi atau bahakan
menonsumsi hasil bioteknologi tersebutr. Semoga bermanfaat
Artikel ini telah diterbitkan di Greatpedia by GreatEdu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your response