![]() |
Photo by National Cancer Institute on Unsplash |
Rekayasa genetika masih menjadi kontrofersi pada
beberapa kelompok, loh kok bisa? Sebelum kita membahasnya yuk simak dulu asal
mula rekayas genetik di paragraph di bawah ini
Sejarah rekayasa genetika
Rekayasa genetik atau biasa dikenal dengan modifikasi
genetic merupakan salah satu penerapan bioteknologi secara modern. Prinsip
dasar dari rekayasa genetik ini adalah DNA dalam suatu mahluk hidup bisa
direkayasa ataubahkan atau disispkan dengan DNA baru sehingga akan melahirkan
mahluk hidup baru. Rekayasa genetik ini bisa dilakukan pada hewan, tumbuhan
bahkan manusia loh. Bakteri merupakan organisme transgenic pertama yang
dihasilkan pada tahun 1973 kemudian pada tahun berikutnya Rudolf Jaenisch
menciptakan hewan transgenik pertama pada tikus dengan memasukkan DNA baru
dalam tubuh Tikus tersebeut. Organisme
hasil rekayasa disebut dengan genetically
modified organism (GMO). Mahluk hidup apa aja nih yang sudah
pernah mengalami rekaya genetic? Yuk simak beberapa contoh rekeyasa genetik
berikut ini
1. Grapple
Tumbuhan ini adalah hasil rekayasa
genetik pada buah Apel dan Anggur, bentuknya akan seperti Apel tapi teksturnya
akan seperti Anggur. Grapple ini akan
mengandung nutrisi Anggur dan Apel sehingga kandungan vitamin C akan lebih baik
dari Anggur maupun Apel.
2. Kloning
Kloning merupakan suatu usaha dalam
memeperbanyak oragnisme secara vegetative tanpa melibatkan sel ovum ataupun
sperma. Kloning pernah dilakukan pada katak yang dilakukan oleh Jhon B pada
tahun 1973. Dengan mengfhilangkan materi genetik yang terkandung dalam inti.
Selain tikus ada beberapa hewan lain yang pernah dikloning seperti Babi pada
tahun 2000 oleh perusahaan PPL Therapeutics,
Kucing tahun 2000 di Texas A & M University,
serta Rusa dan Kuda pada tahun 2003. Domba Doly hasil kloing yang lahir tanpa
domba jantan yang diproduksi dari kelenjar susu domba betina
3. Bayi
Tabung
Saat ini, solusi bagi orang tua yang
belum memiliki keturunan adalah program bayi tabung walaupun biayanya cukup
mahal yah, Bayi tabung merupakan salah satu contoh bioteknologi modern dimana
pembuahan antara sel sperma dan sel telur dilakukan dalam tabung bukan di dalam
Rahim Perempuan. Proses ini disebut dengan vertilisasi in vitro. Bayi tabung
pertama yang berhasil pada tahun 1977 di inggris loh yang bernama Louis Brown.
4. Pembuatan
Insulin
Insulin sebenrnya diproduksi sendiri
oleh kelenjar pangkreas , Insulin dibutuhkan pada penderita diabetes tapi
jumlah kebutuhan insulin bisa saja tidak terpenuhi karena setiap orang
memproduksi jumlah insulin yang berbeda, jadi jika kekeurangan insulin, mereka
membutuhkan suntikan dari hormone lain, salah satu solusinya adalah dengan
Teknik rekayassa genetik dengan mencangkiok gen
atau biasa disebut dengan transplantasi gen yang mengkode insulin ke
dalam plasmid bakteri. Bakteri dan gen ini dibiarkan mengembangbiakkan diri
sehingga bakteri dengan sendirinya memproduksi insulin.
Manfaat
Rekayasa genitik ini memiliki peranan penting dalam
kehidupan manusia baik dari aspek kesehatan, lingkungan bahakan makanan. Tanaman
rekayasa genetik biasanya tahan lebih lama dan dapat meningkatkan hasil
panenseperti tomat, papaya, virus dimodifikasi secara genetik yang digunakan
dalam terapi gen untuk meneymbuhkan manusia juga hasil rekayas genetik berupa
insulin sintesis dijadikan sebagai pengobatan pasien diabetes.
Kekurangan
Rekayasa genetik juga mengancam kekhawtiran karena
dapat mengancam hukum alam jika diproduksi secara berlebihan dan kemungkinan
untuk gagal selama proses rekayasa
sehingga dapat melahirkan mahluk hidup cacat ataubahkan bisa saja
membunuh mahluk hidup yang menjadi bahan percobaannya.
Itulah tadi penejasalan mengenai rekayasa genetik ya,
ternyata sangat besar peranannya dalam berbagai aspek kehidupan kita selama
ini, semoga bermanfaat.
Artikel ini telah diterbitkan di Greatpedia by GreatEdu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your response