Photo by Rohan Makhecha on Unsplash |
Apakah Greaters pernah membaca buku petir salah satu sequel
supernova? Tokoh utamanya, Elektra memiliki kemampuan listrik sehingga dapat
menyerap energi listrik dan dapat menyembuhkan beberapa orang dengan tenaga listriknya
ini. Hemm menarik ya, mungkin nggak sih manusia memiliki kemampuan seprti itu ?
Ternyata nih Greaters Manusia memang memiliki aliran listrik dalam tubuhnya
tapi tidak seperti Elektra tokoh utama di novel tadi ya, Listrik yang terdapat
pada tubuh manusia itu disebut dengan biolistrik. Biolistrik merupakan bidang
khusus yang mempelajari tentang aliran impuls listrik pada tubuh manusia
sementara itu Impuls merupakan rangsangan yang melewati sel saraf.
Listrik yang biasa gunakan untuk barang elektronik yaitu
seperti batreai ataupun listik yang bersumber dari PLN dimana berasal dari
elektron yang berpindah sedangkan pada manusia listrik yang terdapat pada
manusia berupa ion karena pada dasarnya tubuh manusia mengandung ion positif
berupa Ca2+ dan Na+ sedangkan ion negatif pada manusia itu berupa Cl-
Dalam tubuh manusia proses perpindahan ion ini terjadi pada
sel saraf yang mengahantarkan impuls saraf menuju ke efektor dengan waktu yang
sangat cepat. Listriklah yang berperan dalam mengatntarkan rangsangan ini.
Bagian-bagian sel saraf
Adapun bagian-bagian sel saraf seperti berikut ini
- Denderit Penonjolan badanm sel yang bercabang dan berbentuk seperti pohon berfungsi untuk menerima impuls dari sel lain dan meneruskan ke badan sel
- Badan sel merupakan bagian yang didalamnya terdapat inti sel yang dikelilikngi sitoplasma. Badan sel ini berfungsi sebagai bagian sel saraf yang meneruskan impuls dari dendrit ke akson
- Selubung Myelin berfungsi untuk memepercepat impuls saraf dengan membantu terjadinya loncatan muatan. Bagian ini dihasilkan ole sel schwann yang berupa selubung lemak berlapis-lapis
- Akson berfungsi meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke kelnjar. Akson ini merupakan penonjolan pada badan sel berbentuk Panjang dan silidris. Ujung akhir akson dikenal dengan terminal akson
- Nodus Ranvier merupakan daerah terbuka yang tidak terselubung dengan Myelin berfungsi sebagai tempat terjadinya Tarik-menarik muatan listrik di membran sel saraf
Proses Kelistrikan pada Sel Saraf
- Saat neurotransmitter dilepaskan dari ujung akson suatu sel saraf ke dendrtit pada sel saraf lain, maka impuls akan diteruskan ke sel saraf berikutnya
- Impuls ini akan membaca ion Na+ yang awalnya terdapat di luar memebran akson menjadi masuk ke dalam membran akson
- Membran dalam aksonm menjadi lebih positif saat meneruma rangsangan listrik atau impuls
- Impuls kemudian akan mengalir atau bergerak di sepanjang membran akson hingga ke ujung akhir sel saraf
- Saat rangsangan telah mencapai ujung sel saraf maka neurotransmitter akan dilepaskan lalu kembali menuju sel saraf lain atau sel tujuan
- Tegangan listrik pada sel saraf berdasarkan keberadaan impuls
Pada
kondisi istirahat (Resting), fase ketika sel saraf sedang tidak menghantarkan
impuls pada proses ini muatan di luar membran akson lebih positif karena
mengandung Na+ sementara muatan dalam membran akson lebih negatif
karena mengandung ion K+ dan ion Cl-. Ternyata pada fase istirahat ini terjadi
tegangan listrik sebesar -70 mV
Pada kondisi potensial, proses ini nilai potensial bisa naik ketika terjadi eksitasi neuron. Pada saat konsisi ini terdapat impuls menyebabkan pergerakan ion, ion Na+ masuk ke dalam membran akson dan ion K+ keluar dari membran akson lalu muatan di dalam membran menjadi lebih positif, meneyebabkan terjadinya peningkatan nilai potensial listrik pada sel saraf.
Nah
itulah proses terjadinya aliran listrik pada manusia ya, Greaters. Jadi
Greatres pasti udah bisa membedakan antara listrik dalam tubuh dan pada listrik
alat elektronik.
Artikel ini telah diterbitkan di Greatpedia by GreatEdu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
give me your response